RENCANA
PELAKSANAAN KEGIATAN TEMU WICARA
OLEH
DARWIN RAUF, S.ST
NIP. 19670821 198903
1 010
BALAI
PENYULUHAN PERTANIAN PERIKANAN
DAN
KEHUTANAN KECAMATAN OBA TENGAH
KOTA
TIDORE KEPULAUAN
TAHUN
2016
I.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pembangunan
pertanian, perikanan, dan kehutanan yang berkelanjutan merupakan suatu
keharusan untuk memenuhi kebutuhan pangan, papan, dan bahan baku industri;
memperluas lapangan kerja dan lapangan berusaha; meningkatkan kesejahteraan
rakyat khususnya petani, pekebun, peternak, nelayan, pembudi daya ikan,
pengolah ikan, dan masyarakat di dalam dan di sekitar kawasan hutan;
mengentaskan masyarakat dari kemiskinan khususnya di perdesaan; meningkatkan
pendapatan nasional; serta menjaga kelestarian lingkungan;
Untuk lebih meningkatkan peran
sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan, diperlukan sumber daya manusia yang
berkualitas, andal, serta berkemampuan manajerial, kewirausahaan, dan
organisasi bisnis sehingga pelaku pembangunan pertanian, perikanan, dan
kehutanan mampu membangun usaha dari hulu sampai dengan hilir yang berdaya
saing tinggi dan mampu berperan serta dalam melestarikan hutan dan lingkungan
hidup sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Dalam kegiatan penyuluhan pertanian
tidak terlepas dari berbagai masalah, baik dari penyuluh itu sendiri, dari
petani ataupun dari pihak pemerintah. Tema dalam kegiatan temu wicara di
tingkat kecamatan tersebut adalah “Revitalisasi Penyuluhan Pertanian melalui Gapoktan”. Sedangkan Gapoktan itu dimaksudkan
untuk mengembangkan kelompoktani kearah pada peningkatan kemampuan setiap
kelompoktani dalam melaksanakan fungsinya, peningkatan kemampuan para anggota
dalam mengembangkan agribisnis, dan penguatan kelompoktani menjadi organisasi petani
yang kuat dan mandiri. Kelompoktani yang berkembang bergabung kedalam gabungan
kelompoktani disebut dengan Gapoktan.
Peningkatan kemampuan Gapoktan
dimaksudkan agar dapat berfungsi sebagai unit usahatani, unit usaha pengolahan,
unit usaha sarana dan prasarana produksi, unit usaha pemasaran, dan unit usaha
keuangan mikro serta unit usaha jasa penunjang lainnya sehingga menjadi
organisasi petani yang kuat dan mandiri.
Tujuan
Tujuan
dari kegiatan temu wicara adalah sebagai berikut :
1.
Meningkatkan pengetahuan dan
pengertian petani-nelayan tentang program pembangunan pertanian khususnya serta
pembangunan nasional pada umumnya.
2.
Meningkatkan motivasi petani-nelayan
untuk melaksanakan kegiatan pembangunan pertanian.
3.
Meningkatkan keakraban antara
petani-nelayan dengan pemerintah dan peserta lainnya.
4.
Membuka saluran umpan balik dari
masyarakat tani kepada pemerintah.
Sasaran
Terbentuknya
Gapoktan disetiap desa minimal 1 (satu) Gapoktan yang pada akhirnya terbentuk
Koptan (Koprasi Pertanian) untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana
pertanian petani-nelayan.
Dasar
Pelaksanaan
- Undang – undang Sistem Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan (SP3K) Nomor 16 Tahun 2006
- Permentan RI nomor 82/Permentan/OT.140/8/2013 Pedoman Pembinaan Kelompoktani Dan Gabungan Kelompoktani
TEMA
Tema yang diangkat dalam pelaksanaan
Temu Wicara adalah :
“Meningkatkan
Kesejahteraan Petani dengan Peningkatan Produksi Cabai Merah Melalui
Pengelolaan Tanaman Terpadu ( PTT)”
I. RENCANA KEGIATAN
RENCANA TEMU WICARA
DI DESA SIOKONA, KECAMATAN OBA TENGAH
KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2016
KEGIATAN
: Temu
Wicara
WAKTU
PELAKSANAAN : 10 Mei 2016
LOKASI
PELAKSANAAN : Desa Siokona, Kecamatan Oba Tengah
PENYULUH
PERENCANA KEGIATAN : Darwin Rauf S.ST
INSTANSI
TERLIBAT : Dinas
Pertanian Kab/Kota/prov, BPTP
Maluku Utara, BP4K, Gapoktan, Poktan,
KTNA
A. Tujuan
Temu Wicara
1.
Membahas
permasalahan dan perkembangan tanaman cabai
2.
Merekomendasikan
PTT cabai spesifik lokasi
3.
Membangun
persepsi lintas sektoral bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani melalui
pendekatan PTT cabai
B.
Tata cara pelaksanaan
Temu
wicara dilaksanakan dengan sistem diskusi dua arah antara pemateri dan peserta,
dengan metode FGD (Focus Group Discussion). Diharapkan semua yang terlibat
dalam pelaksanaan memberikan masukan dalam pengelolaan tanaman terpadu cabaii
(PTT Cabai)
C. Tim
Perencana dan Penyusun
Tim perencana
dan penyusun temu wicara sebagai berikut :
Ketua Penyusun : 1. Darwin Rauf, S.ST
Anggota
: 2. Rudiyanto Syarif, S.ST
3. Muhdar Abdullah
D. Panitia Kegiatan :
1. Abd. Rasyid Fabanyo
2. Bakri Malagapi
3. Taufan Ali, S.ST
4. Sumarni Kamaludin
5. Cabo Hi. Sambiu
6. Fatmawati Usman
7. Nurani Sabar
8. Muhammad Yamin
9. Husen Safar
10. Nurlela Kalimangun
Kegiatan
ini dilaksanakan kerjasama antara 1) Dinas Pertanian Kab/Kota/Prov, BPTP Maluku
Utara 2) Gapoktan dan Poktan Desa Siokona.
E. Pemateri
Pemateri pelaksanaan
kegiatan adalah terdiri dari beberapa :
1.
Nofyarjasri
Saleh (BPTP Maluku Utara)
2.
Ahmad
Yunan Arifin (BPTP Maluku Utara)
3.
Robinson
Putra (BPTP Maluku Utara)
4.
Muhalas
Marsaoly ( Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara)
5.
Muhalas
Marsaoly (Dinas Pertanian Kota Tidore
Kepulauan)
F. Peserta
Peserta
pelaksanaan kegiatan adalah terdiri dari beberapa :
1. Gapoktan Kecamatan Oba Tengah
2. PPL, POPT Kecamatan Oba Tengah
3. Poktan, Gapoktan Kecamatan Oba Tengah
4. KTNA Kecamatan Oba Tengah
5. Petani kooperator BPTP
G. Tempat
dan Waktu Pelaksanaan
Tempat
pelaksanaan di Desa Siokona Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan, pada
tanggal 10 Meii 2016.
H. Tema
Meningkatkan
Kesejahteraan Petani dengan peningkatan produksi cabai melalui pengelolaan
tanaman terpadu ( PTT)
I. Susunan
acara
No
|
Waktu
|
Susunan Acara
|
Penanggung
Jawab/Pemateri
|
Ket
|
1
|
08.00-08.30
|
Pembukaan
|
Panitia
|
|
2
|
08.30-09.30
|
Sambutan Walikota
Tidore Kepulauan
|
Capt. Ali Ibrahim MH
|
|
3
|
09.30-10.00
|
Sambutan Gubernur Prov.
Maluku Utara
|
Hi. Abd. Gani Kasuba,
Lc
|
|
4
|
10.00-10.30
|
Coffe Break
|
Panitia
|
|
5
|
10.30-11.00
|
Program dan Kebijakan
BPTP Maluku Utara
|
Ahmad Yunan A.
|
|
6
|
11.00-11.30
|
Program dan Kebijakan
Pembangunan Pertanian Dinas Pertanian Prov Maluku Utara
|
Musdalipa Ilyas,SP.
M.Si
|
|
7
|
11.30-12.00
|
Pengelolaan Tanaman
Cabai
|
BPTP Maluku Utara
|
|
8
|
12.00-13.30
|
ISHOMA
|
Panitia
|
|
9
|
13.30-14.30
|
Kelembagaan Petani
|
Muhlas Marsaoly Sp,
M.Si
|
|
10
|
14.30-15.00
|
Coffe Break
|
Panitia
|
|
11
|
15.00-16.00
|
Peran dan Fungsi
Penyuluh dalam era otonomi daerah
|
Ir. Yusuf
Dukomalamo,M.Si (BP4K)
|
|
12
|
16.00-16.45
|
Penutupan
|
Panitia
|
Penyusun
Penyuluh Pertanian
DARWIN
RAUF, S.ST
NIP. 19670821 198903 1 010
FORM A
RENCANA
KEGIATAN TEMU WICARA
1. Penyuluhan Pertanian
a. Nama/NIP : Darwin Rauf, S.ST / 19670821 198903 1 010
b. Pangkat/Golongan : Penata Tkt I /
III d
c.
Jabatan : Penyuluhan Pertanian Muda
d. Unit Kerja : BP3K Kecamatan
Oba Tengah
2. Dasar Pelaksanaan :
Rencana Kerja Tahunan Penyuluh (RKTP)
3. Nama Kegiatan : Temu Wicara
4. Pelaksanaan Kegiatan :
a.
Waktu
Pelaksanaan : 10 Mei 2016
b.
Tempat/Lokasi : Desa Siokona Kecamatan Oba Tengah
5. Hasil Kegiatan :
Rencana Kegiatan Temu Wicara
Oba Tengah, 27 April 2016
Mengetahui
Kepala BP3K
Kecamatan Oba Tengah
Penyuluh Pertanian
( A. Rasyid Fabanyo ) ( DARWIN RAUF. S.ST )
NIP.19620531 198802 1 001 NIP 19670821 198903 1 010
PERENCANAAN
ANGGARAN TEMU WICARA
1. BIAYA
:
No.
|
Uraian
|
Volume
|
Harga
Satuan (Rp)
|
Jumlah
(Rp)
|
1.
|
Honor
|
|||
-
Honor Pemateri / Nara Sumber
|
5
Orang
|
500.000
|
2.500.000
|
|
-
Honor Tim Perencana/
Penyusun
|
3
Orang
|
500.000
|
1.500.000
|
|
-
Honor Panitia
|
10
Orang
|
300.000
|
3.000.000
|
|
Jumlah I
|
7.000.000
|
|||
2.
|
Konsumsi
|
|||
-
Snack ( 2 x )
|
50
Orang
|
10.000
|
500.000
|
|
-
Makan Siang
|
50
Orang
|
25.000
|
1.250.000
|
|
Jumlah II
|
1.750.000
|
|||
3.
|
Bahan/Alat
|
|||
-
ATK / Undangan
|
1 PKT
|
2.000.000
|
2.000.000
|
|
-
Pengeras Suara/Sound
Sistem
|
1
Unit
|
2.000.000
|
2.000.000
|
|
-
Spanduk
|
2
Buah
|
500.000
|
1.000.000
|
|
-
Tenda
|
5
Unit
|
500.000
|
2.500.000
|
|
-
Kursi
|
50
buah
|
2.500
|
125.000
|
|
Jumlah III
|
7.625.000
|
|||
4.
|
Transportasi
|
|||
-
Peserta
|
50
Orang
|
100.000
|
5.000.000
|
|
- Pemateri
/ Nara Sumber
|
5
Orang
|
500.000
|
2.500.000
|
|
Jumlah IV
|
7.500.000
|
|||
Total (1+2+3+4)
|
23.875.000
|
Terbilang : ( Tiga puluh tujuh juta tiga ratus lima puluh
ribu rupiah )
2. Tata Tertib Pelaksanaan :
Pelaksanaan dalam rencana kegiatan
temu wicara adalah sebagai berikut:
1.
Peserta datang tepat waktu atau 10
menit sebelum acara dimulai dan mengisi daftar hadir dan mengambil snack yang
telah disiapkan oleh panitia.
2. Tanya
jawab yang dipimpin oleh Moderator
3.
Penutup
4.
Ishoma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar