Minggu, 25 Desember 2016

MENYUSUN MATERI PENYULUHAN DALAM BENTUK NASKAH RADIO . Oleh : Darwin Rauf, S.ST



MENYUSUN MATERI PENYULUHAN PERTANIAN
DALAM BENTUK NASKAH SIARAN  RADIO
Oleh: Darwin Rauf,S.ST
Acara                   :    Dialog
Disiarkan             :    Februari  2016
Pukul                   :    08.30 WIB.
Tema                   :    Agribisnis tanaman padi berbasis kearifan lokal
Topik                   :    Masyarakat kurang memahami teknologi budidaya padi dengan
                                 penerapan SRI
JUDUL                :    Industri Padi Terintegrasi Penerapan teknologi SRI
T I K                  :    Setelah mendengarkan siaran ini petani dapat menyebutkan langkah-langkah budidaya padi dengan penerapan Teknologi SRI dengan kebenaran 90 %
Durasi                  :    30 menit
Pelaku                 :    1. PENYIAR (BAPAK EDI) RRI TERNATE
                                 2. PETANI (ARIF RACHMAN)
                                 3. PETANI ( BARON)
                                 4. PETANI ( ARKADIUS BEN BOY )
                                 5. PENYULUH (DARWIN RAUF,)

 NO.                                  

PELAKU

SUARA/BUNYI

KETERANGAN
1
2
3
4
1.
TUNE
FADE IN AND DOWN (GENDING TIDORE)

2.
PENYIAR
(BAPAK EDI)
Pendengar Radio Komunitas BP3K Kec. Oba yang bekerja pada gelombang 107,7 FM, dari Instalasi kebun praktek BP3K Kec. Oba kita berjumpa dalam Acara Dialog.

3.
TUNE
IN – UP – DOWN - OUT

4.
PENYIAR
(BAPAK EDI)
(ECHO), Saudara inilah Dialog antara Pak Arif dan Pak BARON dengan Judul “INDUSTRI PADI TERINTEGRASI PENERAPAN TEKNOLOGI SRI (System of Rice Intensification).

5.
TUNE
IN – UP – DOWN - OUT

6.
ARIF RACHMAN
Assaamu’alakum Pak BARON bagaimana kabarnya pak?

7.
BARON
Wa’alaikum salam Eh Pak Arif, Alhamdulillah sehat-sehat saja pak. Dari mana Bapak kok tumben pagi-pagi begini sudah sampai kesini?

8.
ARIF RACHMAN
Hiya ni pak, saya kepengen lihat-lihat tanaman padi bapak kok bagus begini, sedangkan punya saya kelihatannya kurang subur dan banyak hamanya, padahal sudah saya pupuk, airnya lancar, dan juga sudah saya semprot. Sedangkan punya bapak airnya kering begini tapi tetap subur apa sih resepnya pak.

9.
BARON
Oh begini pak saya melakukan penanaman padi ini mengikuti  anjuran Pak Penyululuh yaitu dengan menerapkan teknologi SRI.

10.
ARIF RACHMAN
Oh begitu, pupuk apa sih SRI itu Pak?

11.
BARON
SRI bukan pupuk tapi SRI itu adalah suatu teknologi penanaman padi dengan menerapkan system pengairannya dilakukan secara berseling, menggunakan pupuk organic (sisa-sisa tanaman/jerami, kompos, pupuk kandang), menanam hanya dengan 1 bibit per rumpun, tidak memakai racun / pestisida. Jadi kebutuhan biayanya pun irit.

12.
BARON
Nah itu Pak Penyuluh,  kebetulan dapat kita tanyakan langsung sama beliau.

13.
PPL
(DARWIN RAUF,)
Selamat Pagi Bapak-bapak, sedang pada ngapain disini?

14.
BARONI + ARIF RACHMAN
(SUARA DUA ORANG SERENTAK) Pagi pak.

15.
BARON
Sedang berbincang-bncang dengan pak Arif tentang teknologi penanaman padi yang saya terapkan ini pak.

16.
PPL
(DARWIN RAUF,)
Wah menggangu kalau begitu kedatangan saya ini.

17.
BARON
Oh tidak, justru kebetulan Bapak datang jadi dapat menjelaskan langsung kepada Pak Arif tentang Teknologi SRI yang saya terapkan ini.

18.
PPL
(DARWIN RAUF)
Kenapa memangnya Pak Arif ?

19.
ARIF RACHMAN
Begini pak tanaman saya kok nggak bisa seperti punya pak BARON ini, sudah tanamannya kurang subur banyak hamanya lagi, sebel saya Pak.

20.
PPL
(DARWIN RAUF,)
Itu makanya pak, mengikuti pertemuan kelompok itu penting karena dapat memperoleh informasi-informasi baru yang berhubungan dengan usahatani Bapak. Saya kan nggak mungkin mendatangi ke setiap petani seperti bapak  ini dan yang lainnya satu persatu. Sekarang ini kebetulan saya ada keperluan dengan Pak BARON.

21.
BARON
Ya betul pak Arif. Kalau begitu mari Pak Penyuluh. Pak Arif kita bincang-bincangnya di gubuk saja biar nyaman.

22.
FX

(PAK PENYULUH, PAK BARON DAN PAK ARIF MENUJU KE GUBUK)

23.
BARON
Mari Pak masuk!

24.
FX
PAK PPL (DARWIN RAUF)  DAN PAK ARIF MASUK KE GUBUK

25.
BARON
Silahkan duduk pak!

26.
PPL
(DARWIN RAUF)
Silahkan Pak Arif apa yang perlu kita diskusikan sebelum saya menyampaikan keperluan saya ke pak BARON.

27.
ARIF RACHMAN
Oh ya begini pak. Saya melihat tanaman pak BARON kok bagus begini, kata pak BARON menanam padi ini dengan SRI, bagaimana sih SRI itu pak?

28.
PPL
(DARWIN RAUF)
Begini pak ya perhatikan SRI itu adalah penerapan teknologi penanaman padi dengan cara melakukan 4 komponen atau 4 cara seperti ini :
1.     Melakukan pengairannya secara berselang
2.     Menggunakan Pupuk Organik dan bukan pupuk sintetis
3.     Melakukan penanaman dengan 1 bibit satu rumpun pada bibit umur muda sehingga anakannya jadi banyak dan bibitnya pun irit.
4.     Tidak menggunakan racun atau pestisida. Sehingga predator/musuh alami yang akan memakan hama tanaman jadi banyak.
Dari penerapan ke empat komponen ini maka pengeluaran biayanya jadi murah dan produksinyapun tinggi.

29.
ARIF RACHMAN
BukankaH padi semasa hidupnya selalu membutuhkan air pak?

30.
PPL
(DARWIN RAUF)
Ya betul, tetapi dengan cara pengairan berselang sehingga kebutuhan air akan tanaman dapat dihemat tanpa mengurangi jumlah kebutuhan air.
Pada kondisi air yang selalu tergenang justru perkembangan akarnya kurang bagus, bahan organic berkurang, cacing jadi pasif, plankton berkurang, dan tunas pun berkurang.

31.
ARIF RACHMAN
Bagaimana pula tentang penggunaan pupuk pak?

32.
PPL
(DARWIN RAUF)
Pupuk yang digunakan adalah pupuk organic dan bukan pupuk sintetis.
Bapak atau masyarakat lain sebetulnya bisa membuat pupuk organic sendiri dengan mencampurkan sisa-sisa sampah (bahan-bahan organic) dan diberi Mikro-Organisme.
Bagi yang tidak mau repot dan punya uang Mikro Organisme ini dapat dibeli seperti EM4, M-Bio, Katalek sebagai bahan tambahan dekomposisi bahan-bahan organic.
Tetapi kita pun sebetulnya bisa membuat sendiri dan banyak tersedia di lapangan yang disebut dengan MOL (Mikro Organisme Lokal) bisa berasal dari Bonggol pisang, Rebung, dan Keong Mas.
Nah bahan bahan tersebut mengandung bakteri yang dapat kita kembangkan dengan penambahan karbo hidrat (Air cucian beras) dan Glukosa (gula Merah) lalu kita campurkan dengan perbandingan 3 kg keong, 1 kg gula dan 20 liter air beras, dan permentasikan selama 1 minggu.
Lalu dapat kita gunakan, bisa langsung kita semprotkan ke tanaman dan juga sebagai bahan dekomposisi bahan-bahan organic.

33.
ARIF RACHMAN
Tadi bapak mengatakan dengan SRI ini juga hemat bibit, bagaimana pula dengan bibit ini pak?

34.
PPL
(DARWIN RAUF)
Ya betul,
Dikatakan hemat bibit karena melakukan penanaman bibit muda, tunggal (1 bibit saja), dangkal, dan jarang. Ternyata penanaman dengan 1 bibit, dangkal dan jarang itu menghasilkan anakan yang lebih banyak. Seperti punya pak BARON itu hanya satu bibit ditanam tapi boleh dilihat berapa jumlah anakannya sekarang.
Sebagai gambaran juga dapat saya sampaikan pada Bapak bahwa penanaman dengan jarak tanam :
50 x 50 cm  diperlukan bibit/ha 1,5 kg
40 x 40 cm  diperlukan bibit/ha 2,5 kg
33 x 33 cm  diperlukan bibit/ha  3,3 kg
25 x 25 cm  diperlukan bibit/ha  6,5 kg


35.
ARIF RACHMAN
Pengendalian hamanya bagaimana pak?

36.
PPL
(DARWIN RAUF)
Pengendalian hama saat ini lebih mengutamakan pemakaian pestisida (racun) hal ini berdampak pada ; pencemaran lingkungan, terbunuhnya jasad non sasaran, berkurangnya keragaman unsure hayati, hama menjadi kebal, peledakan hama ,gangguan kesehatan manusia.
Dengan SRI dan pemakaian pupuk organic maka akan tumbuh mikro-Organisme yang menjadi bahan makanan bagi musuh alami hama.

37.
ARIF RACHMAN
Dengan SRI ini produksinya bagaimana pak?


38.
PPL
(DARWIN RAUF)
Dengan penerapan teknologi ini produksi dapat mencapai kisaran antara 10 – 12 ton /ha.
Walaupun biaya yang dikeluarkan berkisar antara 9 – 10 juta jika dibandingkan dengan metode konvensional yang hanya mengeluarkan biaya 4 – 5 juta namun produksinya hanya mencapai antara 4 – 5 ton saja.
Artinya bahwa dengan penerapan metode SRI ini tetap lebih menguntungkan.

39.
ARIF RACHMAN
Wah kalau begitu musim tanam tahun depan saya mau mengikuti pak BARON saja ah biar untungnya besar.

40.
PPL
(DARWIN RAUF)
Jadi bapak sekarang sudah tahu permasalahan tanaman padi bapak kenapa kurang subur dan banyak hamanya?

41.
ARIF RACHMAN
Sudah pak. Kalau begitu saya mau pamit dulu mau melanjutkan pekerjaan saya. Terima kasih. Assalamu’alaikum.

42.
PPL
(DARWIN RAUF)  + BARON
(SUARA BERSAMAAN) Wa’alaikum salam.

43.
TUNE
FADE IN AND DOWN (GENDING TIDORE)

44.
PENYIAR
(BAPAK EDI)
Saudara Pendengar demikian sajian dialog antara Pak BARON, Pak Arif dan Pak Penyuluh produksi Radio Komunitas BP3K Kec. Oba, sampai jumpa.

45.
TUNE
IN – UP – DOWN – OUT (GENDING TIDORE)

Oba,  Februari  2016
                                                                                                      Penyusun Naskah


                               (  DARWIN RAUF, S.ST )
                            NIP. 19670821 198903 1 010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar