Kamis, 22 Oktober 2015

SINOPSIS JUDUL : MENGATASI HAMA KEONG MAS PADI SAWAH Oleh Darwin Rauf. S.ST

SINOPSIS
JUDUL : MENGATASI HAMA KEONG MAS PADI SAWAH
Oleh Darwin Rauf. S.ST

Dalam dunia pertanian hama keong mas merupakan hama yang tidak asing lagi bagi petani. Keong mas memakan tanaman padi muda yang baru ditanam serta dapat menghancurkan tanaman pada saat pertumbuhan awal. Serangan keong mas yang parah dapat mengakibatkan tanaman padi yang baru di tanam habis total.
Saat-saat penting untuk mengendalikan keong mas adalah pada 1 hari pertama untuk padi tanam pindah dan pada sistem tanam benih secara langsung  tanaman berumur 14 hari . 
Beberapa cara mengendalikan keong mas pada tanaman  padi antara lain:
  • Pemungutan: Pungut keong dan hancurkan telurnya, paling baik dilakukan di pagi hari ketika keong berada pada keadaan aktif. 
  • Pembuatan parit di sekeliling pematang : Membuat parit pada pinggiran pematang dengan kedalaman 20-30 cm dan lebar 30-40 cm, 
  • Penggunaan umpan: Menaruh  daun talas, pepaya pada parit disekeliling pematang untuk  menarik perhatian keong agar pemungutan keong lebih mudah.  
  • Pengelolaan air: Keong bersifat aktif pada air yang menggenang,  Buat saluran-saluran kecil dengan menarik kantung berisi benda berat dengan interval 10-15 m. Saluran-saluran kecil ini memudahkan pengeringan dan bertindak sebagai titik untuk mengumpulkan keong kesaluran utama. 
  • Membuat penyaring dari jaring bekas : Tempatkan penyaring dari jaring bekas pada saluran keluar dan masuk irigasi utama untuk mencegah masuknya keong. 
  • Pengunaan tanaman beracun: Tempatkan tanaman beracun (misalnya buah pinang yang sudah ditumbuk , daun tembakau) pada di saluran-saluran kecil.
Hama Keong Mas Pada Budidaya Tanaman Padi

Keong Mas merupakan musuh utama dalam budidaya padi baik dari fase penyemaian dan awal tanam. Keong mas menyerang dengan memakan daun padi yang baru ditanam. Pengendalian yang paling utama ialah mencegah introduksi keong mas pada areal baru. Kalau keong mencapai sawah maka akan berkembang, pada lahan yang selalu tergenang dan sukar dikendalikan. Pada lahan yang terlanjur diserang keong mas, sebaiknya dilakukan berbagai cara pengendalian secara terpadu (PHT) dan berkesinambungan. Walaupun tanaman sudah besar (lebih dari 30 hari), pengendalian harus tetap dilaksanakan, hal itu untuk mencegah serangan pada tanaman musim berikutnya dan lahan sekitarnya.
Hama Keong Mas
pengendalian terpadu pada keong masih dilakukan sepanjang pertanaman dengan rincian sebagai berikut:
Sebelum tanam
  • Mengambil keong mas dan memusnahkan secagai cara mekanis.
  • memberikan racun keong yang ti dak berbahaya terhadap tanaman.
Persemaian
  • Mengambil keong mas dan memusnahkan
  • Menyebar benih lebih banyak untuk sulaman
  • Membersihkan saluran air dari tanaman air seperti kangkung.
Stadia vegetatif
  • Pemupukan P dan K dilakukan sebelum tanam
  • Menanam bibit yang agak tua (lebih dari 21 hari) dan jumlah bibit lebih banyak
  • Mengeringkan sawah sampai 7 hari setelah tanam
  • Mengambil keong mas dan memusnahkan
  • Memasang saringan pada pemasukan air untuk menjaring siput
  • Mengumpan dengan menggunakan daun talas dan pepaya
  • Memasang ajir agar siput bertelur pada ajir dan telurnya dimusnahkan
  • Mengambil dan memusnahkan telur siput pada tanaman
  • Aplikasi pestisida anorganik atau nabati seperti saponin dan rerak sebanyak 20 sampai 50 kg/ha yang diaplikasi sebelum tanam, sebaiknya dilakukan pada caren agar bahan pestisida dapat dihemat
Stadia generatif dan setelah panen
  • Mengambil keong mas dan memusnahkan
  • Menggembalakan itik setelah padi dipanen

Apa itu Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) ?
Perangkat alat bantu analisis kimia tanah yang dapat dikerjakan dengan cepat,  mudah, relatif akurat dan sederhana untuk penetapan unsur fosfor (P), kalium (K), dan pH tanah sawah di lapang
Perbandingan antara pengukuran dengan PUTS dan analisa rutin di laboratorium
lLaboratorium :
  1. Prosedur baku/lama
  2. Mengekstrak berbagai bentuk hara
  3. Berbagai jenis bahan kimia
  4. Pengukuran dengan alat canggih : AAS 
  5. Angka kuantitatif, ketelitian tinggi (ppm, ppb)
lRapid Soil Test Kit
  1. Prosedur cepat
  2. Hanya mengekstrak bentuk hara tersedia
  3. Bahan kimia asam/ basa/garam lemah
  4. Pengukuran secara kolorimetri/warna
  5. Angka kualitatif, ketelitian lebih rendah (Rendah, Sedang, Tinggi)
 Tahapan penggunaan PUTS  
  1. Persiapan contoh tanah: cara atau metode pengambilan contoh tanah
  2. Proses ekstraksi contoh tanah
  3. Proses pengukuran kadar hara dan penetapannya
  4. Menetapkan rekomendasi pupuk
 Prinsip Kerja PUTS 
    Mengekstrak hara tanah 
  • PUTS mengekstrak hara tanah (N, P, K) yang berada dalam larutan tanah.  Hara ini dapat digunakan/diserap langsung oleh tanaman. 
       Mengukur kadar hara
  • Pengukuran dilakukan dengan metode pewarnaan (kolorimetri), hasil pengukuran bersifat semi kuantitatif.  Digolongkan menjadi kelas Rendah, Sedang, dan Tinggi. 
 CARA PENETAPAN P TANAH
  1. 0,5 g tanah atau 0,5 ml tanah yang diambil   dengan tabung suntik (syringe) + 3 ml   Pereaksi P-1 dan diaduk sampai merata 
  2. Larutan + 5-10 butir atau 5 mg Pereaksi P-2   =>   dikocok sampai merata
  3. Diamkan larutan selama 10 menit à tanah   akan mengendap à larutan jernih diatasnya   diamati warnanya kemudian dibandingkan    dengan bagan warna P. 



                                                                                                    Bogor,  Agustus 2015
       Tim Fasilitator
          DARWIN RAUF. S.ST

Tidak ada komentar:

Posting Komentar