LAPORAN HASIL
TEMU LAPANG PETANI (FARM FIELD DAY) TANAMAN JAGUNG
“ KELOMPOK TANI RINGONGANO ”
DI KELURAHAN OME, KECAMATAN TIDORE UTARA,
KOTA TIDORE KEPULAUAN
Oleh Darwin Rauf, S.ST
Kegiatan Temu Lapang Petani (Farmer’s Field
Day) sebagai salah satu metode pemberdayaan petani melalui
pertemuan antara para petani, peneliti dan penyuluh untuk saling tukar menukar
informasi tentang teknologi pertanian yang diterapkan dan diharapkan adanya
umpan balik dari petani.
Kegiatan ini dapat dilaksanakan pada saat panen dan atau
pada tahapan proses budidaya untuk menyampaikan pesan terkait dengan penerapan
teknologi, khususnya yang berkaitan dengan upaya peningkatan produksi dan
produktivitas baik pada komoditas padi, jagung, kedelai ataupun aneka jagung
sesuai dengan program pembangunan pertanian yang digulirkan pemerintah.
Kegiatan Temu Lapang Petani (Farmer’s Field
Day) jagung dilaksanakan di Kelurahan Ome Kecamatan Tidore Utara Kota
Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara pada hari Selasa 27 Agustus 2019 di
Lokasi Budidaya Jagung kelompok tani Ringongano Ketua Kelompok Bapak Ade Ismail,
dengan topik utama adalah tentang Budidaya Tanaman Jagung. Sebagaimana untuk
diketahui bahwa di Kecamatan Tidore Utara pada tahun 2019, mendapatkan bantuan
pengembangan jagung dan alsintan melalui Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh petani-petani dari Kelurahan
Ome Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara,
Taliabo, Morotai dan Halmahera Selatan, Selain itu dihadiri oleh Wakil Wali
Kota Tidore Kepulauan, Bapak. Muhammad Sinen, SE, dan Kepala Dinas Pertanian
Kota Tidore Kepulauan, Bapak Imran Jasin, SP beserta Para Ka BPP, PPL , KJF Kec
/ Kota, dan Segenap OPD terkait di Kota Tidore Kepulauan. Dalam sambutannya Bpk
Imran Jasin, SP (Kadis Tan Tikep) . menyampaikan agar para petani penerima
bantuan jagung dapat memanfaatkan program tersebut dengan sebaik-baiknya, karna
pada saat ini jagung merupakan salah satu komoditas unggulan dalam pembangunan
pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Kota Tidore
Kepulauan juga mengatakan bahwa Field Day ini bertujuan untuk percepatan Luas
Tambah Tanam (LTT) Jagung untuk mendukung dan mempercepat capaian target
Nasional. Bapak Muhammad Sinen SE (Wakil Walikota Tikep) dalam sambutannya mengatakan
petani penerima bantuan jagung dapat memanfaatkan program tersebut dengan
sebaik-baiknya, karna pada saat ini jagung merupakan salah satu komoditas unggulan
dalam pembangunan pertanian, dan bantuan alsintan yang sudah diserahkan itu
agar digunakan sebaik-baiknya jangan diperjual belikan. Bapak Wakil Walikota
juga mengatakan “Mari kita bekerjasama bahu membahu membantu petani dengan
pengawalan secara ketat terhadap ketersediaan sarana dan prasarana produksi
pangan, khususnya benih bermutu dan pupuk di tingkat petani, karena itu salah
satu faktor utama pendukung keberhasilan dalam upaya peningkatan produksi”. Disamping
itu peran penyuluhan pertanian sangat penting juga dalam rangka untuk
mentransfer teknologi, memberikan pendampingan kepada petani guna meningkatkan
produksi dan produktivitas serta mutu pertanian, kemudian semua pihak harus
bisa bekerjasama secara profesional lebih cepat dan tepat sasaran dalam
menangani berbagai persoalan yang terjadi di lapangan, karena tantangan ke
depan semakin berat, saya berharap dalam kesempatan yang berbahagia ini kita
semua dapat menyamakan persepsi dan bersinergi mendukung target produksi pangan
yang telah disepakati dan menjadi target Nasional”
1.2.Tujuan
Tujuan dari kegiatan Temu Lapang Petani (Farmer’s Field Day) adalah :
1.
Membuka
kesempatan bagi petani untuk mendapatkan informasi teknologi hasil pertanian
2.
Menyalurkan
teknologi dikalangan petani secara lebih cepat
3.
Menjalin
hubungan akrab antara peneliti, penyuluh dan petani.
4.
Meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan petani sehingga mampu merencanakan, melaksanakan
dan mengevaluasi kegiatan dalam seluruh proses budidaya tanaman.
1.3.Output
Output yang diharapkan dengan
pelaksanaan Temu Lapang Petani (Farmer’s Field
Day) Jagung diantaranya :
1.
Petani
dalam kelembagaan kelompok tani mampu melaksanakan budidaya tanaman berbasis
kearifan lokal yang ramah lingkungan.
2.
Petani
dapat mengoperasikan Alsintan dengan baik
3.
Tumbuh
dan berkembangnya kelembagaan tani yang aktif
4.
Tersedianya
media jaringan komunikasi petani yang aktif, yaitu adanya pertemuan berkala
kelembagaan tani .
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1. Teknik pelaksanaan
Teknik pelaksanaan kegiatan Temu Lapang Petani (Farmer’s Field Day) Jagung adalah
sebagai berikut:
1.
Penyelenggara
mengadakan kontak pendahuluan
2.
Penyuluh
menyiapkan lahan Field day dan petani
3.
Undangan
dipersiapkan oleh penyelenggara
4.
Moderator,
oleh kontak tani yang ditetapkan oleh penyelenggara
5.
Pembicara,
yaitu Bapak Wakil Walikota dan Bapak
Kepala Dinas Pertanian
6.
Membuat
Rencana Tindak Lanjut (RTL)
2.2. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan yang dilaksanakan
dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan Temu Lapang Petani (Farmer’s Field Day) adalah
sebagai berikut :
1.
Melaksanakan
Panen Raya (Field day) Jagung
2.
Penyerahan
Alat Mesin Pertanian oleh Bapak Wakil Walikota Tikep
3.
Praktik
Mengoperasikan Alat Mesin Panen Jagung
2.3. Pelaksanaan Temu Lapang
Pelaksanaan Temu Lapang Petani (Farmer’s Field Day) jagung Kelompok tani Ringongano. dilaksanakan pada hari
selasa tanggal 27 Agustus 2019 bertempat di lahan kelompok tani Ringongano Kelurahan
Ome Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan
Jumlah peserta kegiatan Temu Lapang Petani (Farmer’s Field Day) jagung adalah
30 orang petani diantaranya adalah ; petani kota tidore sebanyak 20 orang, petani
dari Kab. Halmahera Utara sebanyak 3 orang, petani dari Taliabo sebanyak 2
orang, petani dari Morotai sebanyak 3 orang, petani dari Kab Halmahera Selatan
sebanyak 2 orang dan tamu undangan dari Dinas instansi terkait sebanyak 25
orang, tamu dari pemerintah kecamatan Tidore Utara sebanyak 5 orang, dan
undangan tokoh masyarakat Kelurahan Ome sebanyak 10 orang, serta pelaksana
kegiatan Temu Lapang Petani (Farmer’s Field
Day) jagung yang terdiri dari Ka. UPTD BP3 sebanyak 1 orang
Ka BPP sebanyak 4 orang, KJF Kec sebanyak 4 orang, KJF Kota sebanyak 6 orang PPL
se pulau Tidore serta Petani dan gabungan kelompok tani di Kota Tidore
Kepulauan.
BAB III
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1.Hasil Pree Test dan Post Test
Dalam rangka mengukur keberhasilan
kegiatan Temu Lapang Petani (Farmer’s Field
Day) jagung, dalam hal ini peningkatan pengetahuan, sikap
dan keterampilan petani peserta kegiatan, maka dilakukan pree test dan post
test untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan adopsi inovasi kegiatan Temu Lapang Petani (Farmer’s Field Day) jagung,
baik teknik budidaya jagung maupun maupun dalam mengoperasikan alat mesin panen
jagung, adapun hasil pree test dan post test adalah sebagai berikut :
NO
|
NAMA
PETANI
|
NILAI
PREE TEST
|
NILAI
POS TEST
|
1.
|
Ade Ismail
|
90
|
100
|
2.
|
Nurdin Gamgulu
|
60
|
100
|
3.
|
Rusli Ismail
|
20
|
70
|
4.
|
Daud Muhammad
|
60
|
80
|
5.
|
Sudirman Mahmud
|
60
|
80
|
6.
|
Fahri Ahe
|
80
|
80
|
7.
|
Umar
|
20
|
100
|
8.
|
Fahri Daud
|
100
|
100
|
9.
|
Hadija Pangandahe
|
70
|
90
|
10.
|
Siti Amir
|
40
|
70
|
11.
|
Mutia Daud
|
50
|
80
|
12.
|
Anisa Umar
|
70
|
80
|
13.
|
Mutmaina Hasan
|
40
|
80
|
14.
|
Alwia Miradj
|
60
|
70
|
15.
|
Umar Mohtar
|
50
|
80
|
16.
|
Ismit Rakib
|
60
|
80
|
17.
|
Ade Salasa
|
40
|
70
|
18.
|
Samad Ibrahim
|
50
|
90
|
19.
|
Adam Rongayang
|
20
|
60
|
20.
|
Ibrahim Yusuf
|
40
|
80
|
JUMLAH
|
1.080
|
1640
|
|
RATA-RATA SKOR NILAI (%)
|
54 %
|
82 %
|
Dari hasil pree test dan post
diatas, perubahan pengetahuan petani peserta Temu Lapang Petani (Farmer’s Field Day) jagung
dalam mengoperasikan alat mesin panen jagung dari 54 % meningkat menjadi 82 %,
rata-rata peningkatan pengetahuan petani peserta Field day adalah
sebesar 28 %.
3.2.Rencana Tindak Lanjut
Dari hasil diskusi dalam acara Temu Lapang Petani (Farmer’s Field Day) yang
dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2019 adalah sebagai berikut :
1.
Petani
anggota kelompok tani Ringongano akan mengadakan pertemuan rutin setiap
bulannya
2.
Para
anggota kelompok tani Ringongano akan melaksanakan pemupukkan modal melalui
iuran rutin dan penyisian hasil panen pada setiap musim panen.
3.
Kelompok
tani Ringongano akan membangun saung pertemuan untuk tempat kegiatan pertemuan
rutin dan kegiatan lainnya.
4.
Para
anggota kelompok tani Ringongano akan melaksanakan pola tanam berdasarkan hasil
kajian dan kesepakatan bersama.
5.
Pembuatan
kompos jerami dan pestisida nabati akan dilaksanakan oleh anggota kelompok tani
Ringongano. pada saat selesai panen dan pada saat dibutuhkan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
Peserta Temu Lapang Petani (Farmer’s Field Day) jagung akan
membuat jadwal pola tanam berdasarkan pada hasil kajian dan kesepakatan
bersama.
1.2. Saran
Peserta Temu Lapang Petani (Farmer’s Field Day) jagung mengharapkan
dimasa yag akan datang masih ada program lanjutan kegiatan Temu Lapang Petani (Farmer’s Field Day) , dari Dinas
Pertanian Kota Tikep..
Dokumentasi
Kegiatan
Temu Lapang Petani (Farmer’s Field Day) jagung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar