Contoh : LAPORAN
HASIL KEGIATAN KONSULTASI
SECARA: INSTITUSI ( KELOMPOK)
HARI/TGL: .................................................
I. INDENTITAS PENYULUH
a.Nama
/
NIP :
Darwin Rauf, S.ST / 19670821 198903 1 010
b.Pangkat/Golongan : Penata Tkt. I III/d
c.Jabatan :
Penyuluh Pertanian Muda
d.Unit
Kerja : UPTD BP3 Dinas Pertanian Kota
Tikep
II. SASARAN
KONSULTASI
a.Nama Institusi : Kelompok Tani .................................
b.Alamat :
-Desa/Kel :...................................
-WKPP :.....................................
-BPP : ....................................
. c.Nama Ketua Kelompok :
.........................................................
III. TOPIK
/JUDUL KONSULTASI
Pupuk
Organik Dan Pupuk Hayati
IV. ISI
1. Latar Belakang
Permasalahan
Pupuk organik adalah Semua jenis bahan organik
asal tanaman dan hewan yang dapat dirombak menjadi hara
tersedia bagi tanaman .Dalam Permentan No 2 /Pert/HK.060/2 /2006,tentang Pupuk
organik dan pembenahan tanah,di kemukakan bahwa pupuk organik adalah pupuk yang
sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal dari
tanaman atau hewan yang telah melalui proses rekayasa,dapat berbentuk padat dan
cair yang di gunakan mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik
kimia dan biologi tanah.Pupuk organik lebih di tujukan kepada kandungan
C-organik,nilai C-organik itulah yang menjadi perbedaan dengan pupuk an
organik.Bila C-organik rendah dan tidak masuk dalam ketentuan pupuk organik
,maka di klasifikasikan sebagai pembenahan tanah organik .
Pembenahan tanah menurut SK Mentan adalah bahan-bahan sintetis
atau alami,organik atau mineral sedangkan Pupuk Hayati nama kolektif untuk
semua kelompok mikroba tanah yang dapat berfungsi sebagai penyedia hama dalam
tanah ,sehingga dapat tersedia bagi tanaman .Pupuk hayati dapat di definisikan
sebagai inokulum berbahan aktif organisme hidup yang berfungsi untuk menambah
hara tertentu atau memfasilitasi tersedianya hara dalam tanah bagi
tanaman .tersedianya hara dapat berlangsung melalui akses tanaman terhadap hara
misalnya cendawan mikroriza arbuskuler.
2. Perkembangan pupuk organik dan pupuk hayati
Pengunaan pupuk organik sudah lama di lakukan oleh
para petani ,bahkan setelah revolusi hijau melanda indonesia para petani lebih
memilih menggunakan pupuk buatan sehingga sudah sangat tergantung kepada pupuk
buatan sehingga berdampak negatif terhadap perkembangan produksi pertanian
,ketika terjadi kelangkaan pupuk .tumbuhnya kesadaran dampak negatif dan bahaya
lingkungan yang di sebabakan oleh pupuk buatan,petani beralih dari pertanian
konvensional ke pertanian organik.
Penggunaan pupuk hayati jugasudah lama di kenal
oleh para petani .pupuk hayati pertama sekali di komersilkan adalah rhizobia.
3. Peranan Pupuk organik dan pupuk hayati
Sebagian lahan Pertanian intensif menurun Produktifitas nya dan
telah mengalami degradasi lahan,terutama terkait dengan sangat rendah nya
kandungan C –Organik dalam tanah yaitu <2% ,padahal untuk memperoleh
Produktifitas optimal di butuhkan Kandungan C-Organik > 2,5%.Peranan pupuk
organik sebagai sumber nitrogen tanah.memperbaiki sifat fisik,kimia,biologi
tanah serta lingkungan
4. Mamfaat pupuk organik
1. Dapat meningkatkan produksi pertanian, baik kwalitas
maupun kwantitas.
2. Mengurangi pencemaran lingkungan.
3. Meningkatkan kwalitas lahan secara berkelanjutan.
4. Pengunaan dalam jangka panjang dapat meningkatkan
kwalitas dan mencegah degradasi lahan.
5. Merupakan sumber nitrogen tanah yang utama.
5. Bahan Pupuk organik
1. Pupuk Kompos
2. Pupuk Kandang
3. Sisa Panen
4. Limbah Ternak
5. Limbah Industri yang mengunakan bahan
pertanian
6. Bahan Pupuk hayati
1. Sisa tanaman kacang kacangan
2. Tanaman Paku air.
3. Keseluruhan tanaman Hijau.
4. Sisa batang dan tunggul akar setelah bagian
atas di gunakan sebagai pakan ternak.
5. Tanaman Penutup
Tanah.
7. Rekomendasi
(Arahan/Bimbingan).
Untuk mendapatkan dan menjaga tanah pertanian tidak terjadi
degradasi dan kurang nya C-Organik yang menyebabkan Kwalitas dan Kwantitas
lahan menurun,di sarankan agar dapat menggunakan Pupuk organik dan pupuk hayati
. Dengan penggunaan pupuk
tersebut di harapkan produktifitas lahan terjaga .
...................................,......................20...
Yang Menerima Konsultasi
Kelompok Tani ...........................
Yang Memberi Konsultasi
Ketua. Penyuluh
(Nama
dan Tanda Tangan)
(Nama dan Tanda Tangan)
NIP.....................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar