LAPORAN DIKLAT TEMATIK
Di P4S PRIMA JAYA KELURAHAN JAYA, KECAMATAN TIDORE UTARA,
KOTA TIDORE KEPULAUAN
Oleh Darwin Rauf, S.ST
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penyuluhan pertanian merupakan upaya yang
dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan petani baik pengetahuan sikap dan
keterampilan sehingga mereka mampu dan berdaya serta menetapkan keputusan
sendiri terkait dengan usaha tani yang dilaksanakannya.
Salahsatu kegiatan yang dilakukan dalam penyuluhan adalah mengadakan pelatihan teknis bagi petani. Kegiatan tersebut bertujuan agar petani belajar dengan melibatkan seluruh panca inderanya, dengan harapan mau dan mampu mengadopsi suatu teknologi untuk kemajuan dan perubahan usaha taninya.
Kegiatan Diklat Tematik Peternakan/Pertanian ( Pengolahan Sagu dari Ubi Kayu ) di P4S Prima Jaya Kelurahan Jaya, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batu Malang Jawa Timur, dibuka Oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan ( Bapak Imran Jasin, SP), yang dihadiri oleh bebagai pihak diantaranya adalah ; Kepala Wilayah Kecamatan Tidore Utara, Kepala Kelurahan Jaya, Imam Mesjid Kelurahan Jaya, Tokoh Masyarakat Kelurahan Jaya, Peserta Diklat dan Tim BBPP Batu Malang. dalam sambutannya mengatakan bahwa; Peserta harus lebih serius mengikuti pelatihan ini agar ilmu yang didapatkan dalam pelatihan ini dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan pengolahan sagu dari ubi kayu yang bermutu demi menambah pendapatan bagi peserta diklat dan keluarganya.
Salahsatu kegiatan yang dilakukan dalam penyuluhan adalah mengadakan pelatihan teknis bagi petani. Kegiatan tersebut bertujuan agar petani belajar dengan melibatkan seluruh panca inderanya, dengan harapan mau dan mampu mengadopsi suatu teknologi untuk kemajuan dan perubahan usaha taninya.
Kegiatan Diklat Tematik Peternakan/Pertanian ( Pengolahan Sagu dari Ubi Kayu ) di P4S Prima Jaya Kelurahan Jaya, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batu Malang Jawa Timur, dibuka Oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Tidore Kepulauan ( Bapak Imran Jasin, SP), yang dihadiri oleh bebagai pihak diantaranya adalah ; Kepala Wilayah Kecamatan Tidore Utara, Kepala Kelurahan Jaya, Imam Mesjid Kelurahan Jaya, Tokoh Masyarakat Kelurahan Jaya, Peserta Diklat dan Tim BBPP Batu Malang. dalam sambutannya mengatakan bahwa; Peserta harus lebih serius mengikuti pelatihan ini agar ilmu yang didapatkan dalam pelatihan ini dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan pengolahan sagu dari ubi kayu yang bermutu demi menambah pendapatan bagi peserta diklat dan keluarganya.
Pelatihan yang baik, harus memenuhi beberapa
kriteria, seperti tersusunnya kegiatan pra perencanaan, terwujudnya perencanaan
yang baik, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi yang memenuhi syarat sebuah
pelatihan yang baik. Berdasarkan hal tersebut, sebuah pelatihan hendaknya harus
mengadopsi unsur-unsur manajemen agar terlaksana sesuai harapan.
Kegiatan Pelatihan Pengolahan Sagu dari Ubi
Kayu, yang dilaksanakan di P4S Kelompok Tani Prima Jaya, Kelurahan Jaya, Kecamatan Tidore
Utara, Kota Tidore Kepulauan, juga telah menerapkan berbagai prinsip pelatihan
tersebut, sehingga pelatihan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
1.2. Tujuan
Tujuan disusunnya laporan ini adalah sebagai berikut:
Ø Sebagai bentuk pertanggung jawaban atau
akuntabilitas dari kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan.
Ø Sebagai bahan laporan dalam mendapatkan nilai
angka kredit poin bagi penyuluh Pertanian
II. METODE PELAKSANAAN
2.1.
Waktu
dan Tempat
Pelatihan Tematik Pengolahan Sagu dari Ubi
Kayu dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai, tanggal 15 s/d 17 September 2019 ,
bertempat di Aula Sekretariat P4S kelompok tani Prima Jaya, Kelurahan Jaya,
Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan.
2.2. Peserta
Pelatihan
Peserta pelatihan adalah anggota P4S kelompok
tani Prima Jaya dan penyuluh pertanian setempat, rincian peserta yang hadir
adalah sebagai berikut: anggota P4S kelompok tani Prima Jaya berjumlah 20
orang, dan penyuluh pertanian setempat sebanyak 4 orang (keterangan lebih
lanjut ada dalam lampiran).
2.3. Materi Pelatihan
Materi pelatihan yang diberikan adalah Budi
daya Ubi Kayu dan Pengolahan Sagu dari Ubi Kayu. Pengolahan ini terdiri dari beberapa bentuk sagu berdasarkan rasa seperti :
1. Sagu rasa Strawberry
2. Sagu rasa Jeruk
3. Sagu rasa Mangga
4. Sagu rasa Coklat
1. Sagu rasa Strawberry
2. Sagu rasa Jeruk
3. Sagu rasa Mangga
4. Sagu rasa Coklat
2.4. Metode Penyampaian Materi
Materi disampaikan dengan beberapa cara yaitu : Ceramah, diskusi, tanya jawab dan peraktek lapangan.
2,4.1. Alat dan bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan
manajemen pelatihan Pengolahan Sagu dari Ubi Kayu adalah sebagai berikut:
2.4.1.1. Alat
Alat yang digunakan adalah:
1. Mesin parut ubi kayu,
2. Mesin pengepresan ubi kayu,
3. Baskom,
4. Saringan tepung (ayakan),
5. Pisau,
6. Cetakan sagu kasbi,
7. Tungku,
8. Jerako.
Alat yang digunakan adalah:
1. Mesin parut ubi kayu,
2. Mesin pengepresan ubi kayu,
3. Baskom,
4. Saringan tepung (ayakan),
5. Pisau,
6. Cetakan sagu kasbi,
7. Tungku,
8. Jerako.
2.4.1.2. Bahan
Sedangkan bahan yang digunakan dalam pelatihan adalah:
1. Ubi Kayu,
2. Susu bubuk,
3. Ferisa Straw berry,
4. Ferisa Coklat,
5. Ferisa Mangga,
6. Ferisa Jeruk.
Sedangkan bahan yang digunakan dalam pelatihan adalah:
1. Ubi Kayu,
2. Susu bubuk,
3. Ferisa Straw berry,
4. Ferisa Coklat,
5. Ferisa Mangga,
6. Ferisa Jeruk.
2.5. Sumber Dana
Dana bersumber dari anggaran APBN, BBPP Batu Malang Jawa Timur.
E. Tahapan Pelaksanaan Pelatihan
Tahapan pelaksanaan yang dilakukan dalam
pelatihan adalah: Pra perencanaan, perencanaan, pelaksanaan, dan terkahir
evaluasi serta pelaporan kegiatan.
F.
Indikator
Keberhasilan
Indikator keberhasilan kegiatan pelatihan
didasarkan pada beberap aspek yaitu: tahapan kegiatan, jumlah kehadiran
peserta, ketepatan waktu, partisipasi peserta, penyampaian materi dalam
kegiatan, pengelolaan anggaran dan sikap dan pengetahuan peserta pasca pelatihan
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Waktu, Kehadiran dan Partisipasi Peserta
Pelatihan Pelaksanaan kegiatan yang sejatinya dijadwalkan pada pukul 08.00 Wit,
mundur menjadi pukul 08.30 Wit karena beberapa alasan, yaitu: banyak Peserta yang masih
mengurus anak dan keluarganya. Sedangkan
untuk jumlah peserta ketika acara dimulai sebanyak 20 orang, belum termasuk
penyuluh setempat yang datang. Sementara untuk partisipasi peserta terhadap
acara pelatihan kurang aktif dalam bertanya mungkin karena sebelumnya mereka telah memiliki
pengalaman Pengolahan Sagu dari Ubi Kayu.
3.1. Tahapan Kegiatan Pelatihan Pra Perencanaan ;
Pelaksanaan kegiatan di awali dengan persiapan
pra perencanaan terkait penetapan judul pelatihan, dan pendekatan dan penentuan
rancang bangun pelatihan serta survey pendahuluan yang dilakukan ketua P4S dan
Panitia ke Kelurahan, ke kelompok tani Prima jaya dan ke Balai Penyuluhan
Pertanian Kecamatan Tidore Utara.
3.2. Perencanaan ;
Perencanaan yang dilakukan terkait dengan
beberapa kegiatan yaitu: penetapan waktu dan tempat kegiatan, jumlah peserta,
susunan panitia pelatihan, pembuatan kurikulum, undangan, materi, metode
penyampaian materi, jumlah materi dalam satuan mata pelatihan, kebutuhan alat
dan bahan serta penentuan jumlah anggaran yang dibutuhkan. Selain itu juga
dipertimbangkan penggunaan kendaraan dan waktu berangkat ke tempat pelatihan
tersebut dilaksanakan.
3.3. Pelaksanaan ;
Pada hari minggu tanggal 15 September 2019 tepat jam 07.30 pagi, Panitia hadir bersama dengan Tim dan ketua kelompok Prima jaya ( Ibu Aeni Yusuf ), dan Anggota tim lain dibagi tugas, untuk memasang spanduk,
menentukan tempat yang pas untuk memasang layar infocus yang telah disiapkan
serta menentukan lokasi praktek pembuatan sagu dari ubi kayu bagi peserta diklat.
Dalam pelaksanaan kegiatan tim mendapat tugas masing-masing yang telah
sesuai dengan kesepakatan yang dibuat dalam proses perencanaan, rincian tugas
anggota tim dalam pelaksanaan pelatihan Tematik Pengolahan Sagu dari ubi kayu adalah sebagai mana tertuan sebagai berikut ::
Rincian tugas tim pelatihan :
Ø Buanessa Ngabalin, SP (Ketua Panitia)
Ø Darwin Rauf, S.ST (Sekretaris):
Ø Mahani Saha
(Urusan Umum)
Ø Aeni Yusuf ( Praktisi )
Bertanggung jawab terhadap alat dan bahan pelatihan, bertanggung jawab
terhadap urusan komsumsi, administrasi keuangan kegiatan adalah : Ir. Nur
Asjikin Soleman.
3.4. Nara Sumber / Pemateri
1. Mokhtar Kaufua, SP
2. Maryam Y Mukhtar, S.ST
3.4. Nara Sumber / Pemateri
1. Mokhtar Kaufua, SP
2. Maryam Y Mukhtar, S.ST
3.5. Evaluasi dan Laporan
Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi
langsung materi pelatihan petani, dan evaluasi keseluruhan tahapan kegiatan
yang dilaksanakan oleh tim/panitia, sedangkan laporan disusun setelah tahapan
kegiatan evaluasi dilaksanakan.
Evaluasi terhadap pemberian materi
Evaluasi terhadap pemberian materi diberikan
melalui pertanyaan langsung oleh pembawa materi ( Mokhtar Kaufua, SP, dan
Maryam Y Mukhtar, S.ST ) setelah rangkaian teori dan praktek selesai.
Pertanyaan yang diberikan terkait dengan pemberian materi dan praktek yang
dilaksanakan, beberapa pertanyaan yang diberikan antara lain:
Ø Pree Tes dan Pos Tes
3.6. Penutupan Acara Pelatihan
Kegiatan yang dilakukan selama penutupan acara
adalah sebagai berikut: ucapan penutupan dan permohonan maaf dan terima kasih,
pemberian folder Pengolahan Sagu dari ubi kayu kepada anggota P4S kelompok
Prima jaya
3.7. Indikator Keberhasilan Berdasarkan Beberapa Asumsi
Berdasarkan kegiatan pelatihan yang
dilaksanakan maka dapat disusun beberapa Indikator keberhasilan kegiatan, yang
disusun pada beberapa asumsi seperti, perencanaan, manajemen tim, partisipasi
peserta, penyampaian materi dalam kegiatan, pengelolaan anggaran dan sikap dan
pengetahuan peserta pasca pelatihan.
3.8. Kelebihan, Kekurangan dan Permasalahan Pelatihan
Berdasarkan indikator dan asumsi keberhasilan
pelatihan di atas, maka dapat diketahui beberapa kelebihan yang mendukung
keberhasilan pelatihan dan kekurangan serta masalah penghambat keberhasilan
pelatihan, yang diuraikan seperti dibawah ini:
3.8.1. Kelebihan
Kelebihan dari pelaksanaan kegiatan pelatihan Pengolahan Sagu dari ubi kayu ini adalah:
Kelebihan dari pelaksanaan kegiatan pelatihan Pengolahan Sagu dari ubi kayu ini adalah:
Ø Pembagian tugas terperinci dan jelas
Ø Anggota tim / panitia kompak
Ø Alat dan bahan yang digunakan cukup memadai
Ø Pemateri memiliki kemampuan dan pengalaman dalam
menyampaikan meteri pelatihan jelas
Ø Kemampuan pengelolaan keuangan yang baik
3.8.2. Kekurangan / Permasalahan
Ø Listrik sering mati sehingga dalam menggunakan
alat bantu seperti infocus dan sound sering terganggu
Ø Jadwal pelaksanaan sangat singkat, membuat tim tidak mampu
berbuat banyak terutama dalam melaksanakan kegiatan dinamika kelompok, padahal
kegiatan ini sangat penting untuk membangun suasana dan bridging menuju acara
inti (preparation of learner circumstance) yang bisa menyebabkan suasana dan
antusiame peserta lebih baik.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada pembahasan laporan ini, maka dapat disimpulkan
beberapa hal yaitu:
Ø Kegiatan secara umum berjalan dengan lancar,
karena seluruh tahapan pelaksanaan kegiatan dari pra perencanaan sampai
evaluasi pelatihan dilaksanakan dengan baik.
Jumlah anggaran yang terbatas dapat dikelola dengan baik sehingga tidak menjadi masalah dalam pelatihan Pembagian tugas dalam tim jelas sehingga setiap anggota tim memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk dilaksanakan dan berdasarkan kompetensi yang dimiliki
4.2. Saran
Jumlah anggaran yang terbatas dapat dikelola dengan baik sehingga tidak menjadi masalah dalam pelatihan Pembagian tugas dalam tim jelas sehingga setiap anggota tim memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas untuk dilaksanakan dan berdasarkan kompetensi yang dimiliki
4.2. Saran
Beberapa saran yang disampaikan baik bagi anggotan tim adalah sebagai berikut:
Survey pendahuluan yang dilakukan sebaiknya dilakukan lebih komperhensif, terutama terkait dengan karakter anggota kelompok sebenarnya.
Survey pendahuluan yang dilakukan sebaiknya dilakukan lebih komperhensif, terutama terkait dengan karakter anggota kelompok sebenarnya.
Ø Penggunaan waktu yang disediakan lebih baik,
sehingga beberapa kegiatan penting tidak terabaikan.
Lampiran 1. Daftar Peserta
PESERTA
Jumlah Peserta :
Jumlah peserta Diklat Tematik di P4S Kelompok tani
Prima Jaya sebanyak 20 orang, seluruhnya berasal dari Kelurahan Jaya, Kec.
Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan.
Alokasi Peserta :
No
|
Nama
|
Alamat
|
Keterangan
|
1
|
Hawia A. Karim
|
Kelurahan Jaya
|
|
2
|
Nursila Abu
|
Kelurahan Jaya
|
|
3
|
Hatija Yahya
|
Kelurahan Jaya
|
|
4
|
Fahima Taher
|
Kelurahan Jaya
|
|
5
|
Sarina Kamarudin
|
Kelurahan Jaya
|
|
6
|
Julianti Idris
|
Kelurahan Jaya
|
|
7
|
Sarah Kamarudin
|
Kelurahan Jaya
|
|
8
|
Kursina Rabo
|
Kelurahan Jaya
|
|
9
|
Nona Husen
|
Kelurahan Jaya
|
|
10
|
Rusmini Salasa
|
Kelurahan Jaya
|
|
11
|
Saira Karim
|
Kelurahan Jaya
|
|
12
|
Ade Suriyani A. Karim
|
Kelurahan Jaya
|
|
13
|
Ina Wahab
|
Kelurahan Jaya
|
|
14
|
Mutmaina M. Tosofu
|
Kelurahan Jaya
|
|
15
|
Hanifa A. Rahman
|
Kelurahan Jaya
|
|
16
|
Firahmi A. Gani
|
Kelurahan Jaya
|
|
17
|
Siti Hardiyanti
|
Kelurahan Jaya
|
|
18
|
Roslina Idris
|
Kelurahan Jaya
|
|
19
|
Siti Aminah Djamaludin
|
Kelurahan Jaya
|
|
20
|
Suryani Yunus
|
Kelurahan Jaya
|
Lampiran
2. Kurikulum Kegiatan
KURIKULUM
PELATIHAN TEKNIS TEMATIK PETERNAKAN/PERTANIAN ( PENGOLAHAN SAGU )
BAGI ANGGOTA P4S DI KOTA TIDORE KEPULAUAN
TANGGAL 15 S/D 17 SEPTEMBER 2019
Materi :
No
|
Paket Pembelajaran
|
Waktu
|
||
Teori
|
Praktek
|
Jam
|
||
I
|
Kelompok Dasar :
|
|||
1.
Program
dan Kebijakan Dinas Pertanian
|
1.5
|
0
|
1.5
|
|
2.
Program
dan Kebijakan BBPP Batu
|
1.5
|
0
|
1.5
|
|
II
|
Kelompok Inti :
|
|||
1. Budi daya Ubi Kayu
|
1.5
|
2,5
|
4
|
|
2. Pengolahan Sagu Ubi kayu
|
4.5
|
8.5
|
13
|
|
3. Analisa Usaha tani
|
1
|
0
|
1
|
|
III
|
Kelompok Penunjang :
|
|||
1. Dinamika Kelompok
|
o
|
1.5
|
1.5
|
|
2. Membuat RTL
|
o
|
1.5
|
1.5
|
|
JUMLAH JAM PELAJARAN
|
10
|
14
|
24
|
No
|
Hari/Tanggal
|
Uraian Kegiatan
|
Fasilitator/Pelatih
|
Jam
|
1I
|
Minggu,
15 – 9 - 2019
|
Pembukaan
|
Panitia
|
07.30-08.00
|
Koontrak Belajar
|
Panitia
|
08.00-0900
|
||
Coffe Break
|
Panitia
|
09.00-09.30
|
||
Program dan Kebijakan Dinas Pertanian
|
(Dinas Pertanian)
Ka. Dinas Pertanian
|
09.30-10.00
|
||
Program dan Kebijakan BBPP Batu
|
BBPP Batu
|
10.00-11.30
|
||
ISHOMA
|
Panitia
|
11.30-12.00
|
||
Pre test
|
Panitia
|
12.00-12.45
|
||
Dinamika Kelompok
|
Panitia
|
14.00-15.30
|
||
Budidaya Ubi Kayu ( T )
|
Mokhtar
Kaufua, SP 1
|
15.30-16.00
|
||
Coffe Break
|
Panitia
|
16.00-16.30
|
||
Budidaya Ubi Kayu ( P )
|
Mokhtar
Kaufua, SP
|
16.30-17.30
|
||
II
|
Senin,
16 – 9 - 2019
|
Pengolahan Sagu ( T )
|
Maryam Y Mukhtar, S.ST
|
08.00-09.30
|
Coffe Break
|
Panitia
|
09.30-10.00
|
||
Pengolahan Sagu ( T )
|
Maryam Y Mukhtar, S.ST
|
10.00-11.30
|
||
ISHOMA
|
Panitia
|
11.30-12.00
|
||
Pengolahan Sagu ( P)
|
Maryam Y Mukhtar, S.ST
|
14.00-15.30
|
||
Coffe Break
|
Panitia
|
15.30-16.00
|
||
Pengolahan Sagu ( P )
|
Maryam Y Mukhtar, S.ST
|
16.00-17.30
|
||
III
|
Selasa,
17 – 9 - 2019
|
Pengolahan Sagu ( P )
|
Maryam Y Mukhtar, S.ST
|
08.00-12.30
|
ISHOMA
|
Panitia
|
12.30-13.15
|
||
Analisa Usaha Tani
|
Aeni Yusuf
|
13.15-14.15
|
||
Membuat RTL
|
Panitia
|
14.15-15.30
|
||
Coffe Break
|
Panitia
|
15.30-16.00
|
||
Post Tes
|
Panitia
|
16.00-17.00
|
||
Penutupan
|
Panitia
|
17.00-17.30
|
Lampiran
4 Foto Kegiatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar