FORM A

.

LAPORAN PELAKSANAAN

MENYUSUN PETUNJUK LAPANGAN (PETLAP)

TENTANG PENGOLAHAN LAHAN TANAMAN JAGUNG

 

1.	Penyuluh  Pertanian Lapangan
	a. Nama dan NIP	:  DARWIN RAUF, SST    19670821 198903 1 010
	b. Pangkat/Golonganuang	:  Pembina IV/a
	c.  J a b a t a n	:  Penyuluh Pertanian Madya
	d. Unit Kerja	:  UPTD - BP3 Kota Tidore Kepulauan
2.	Dasar Pelaksanaan	:  Rencana Kerja Tahunan Penyuluh      Pertanian  ( RKTPP) Tahun 2021
3.	Nama Kegiatan	:  Menyusun Petunjuk Lapangan (PETLAP)
4.	Tujuan Kegiatan	: Untuk mengetahui teknik pengolahan lahan tanaman     jagung
5.	Pelaksanaan Kegiatan
	a. Waktu Pelaksanaan	:   Juli  2021
	b. Tempat / Lokasi	:   WKPP. Kota Tidore Kepulauan
	c. Peserta / Respondent	:   Pelaku Utama dan Pelaku Usaha
6.	Hasil Pekerjaan	:   Petlap  Terlampir

                                                                                                   Tidore , Juli   2021

		Mengetahui : Kepala UPTD-BP3 Kota Tidore Kepulauan   Rizqawati Hasan, S.Pt NIP. 19780601 200312 2 010	Yang Menyusun                         Darwin Rauf, SST.    NIP. 19670821 198903 1 010

 

 

 

 

 

PENGOLAHAN LAHAN TANAMAN JAGUNG

 

1.        DEFINISI

Merupakan proses pembukaan lahan atau menciptakan kondisi tanah yang gembur pada kedalam yang cukup, aerasi dan drainasi tanah menjadi lebih baik daya jelajah akar tidak terganggu sehingga tanaman jagung tumbuh dengan baik

2.         TUJUAN

Setelah selesai berlatih peserta dapat

1.      Menentukan waktu pengolahan tanah sesuai Kalender Tanam

2.      Melakukan olah tanah

3.      Membuat saluran drainase dan irigasi

3.        MANFAAT

Peserta memahami teknik menentukan waktu pengolahan tanah , melakukan pengolahan tanah , membuat saluran irigasi dan drainase , sehingga dijadikan bahan acuan dalam melakukan pengolahan tanah bagi tanman jagung dilahan usahatainya

4.        METODE

Ceramah, diskusi , presentasi dan praktek

 5.        ALAT DAN BAHAN

-   Bajak

-   Cangkul

-   hand tractor

6.         WAKTU

 

  7.        TEMPAT Lapangan praktek

8.        LANGKAH KEGIATAN

 

No	Tahapan	Uraian kegiatan	Alat bantu
1	Tentukan waktu pengolahan tanah	Pengolahan tanah disesuaikan dengan kondisi lingkungan atau kalender tanam
2	Tentukan lahan yang akan di olah	Lahan yang akan di olah /tanami jagung sesuai dengan kebutuhan tanaman
3	Persiapkan peralataan yang akan dipergunakan	Identifikasi alat yang akan digunakan dalam pengolahan tanah
4	Bersihkan lahan dari sisa tanaman sebelumnya, sabit atau dengan penyemprotan	Pembersihan gulma dengan cangkul / kored
5	Lakukan pembajakan dengan cara membalik tanah	Pembalikan tanah dan memecah bongkahan tanah/ penggemburan agar diperoleh tanah yang gembur untuk aerasi, tanah yang akan ditanami dicangkul sedalam 15-20 cm
6.	Pembuatan saluran irigasi dan drainase	Menentukan  ukuran bedengan dan ukuran saluran irigasi Menentukan ukuran saluran drainase
	1.
	2.

9.        HASIL

Simpulkan hasil penerapan teknis pengolahan lahan yang Saudara lakukan

........................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

.....................................................................................................................................

 

10.      EVALUASI DIRI

Dalam penerapan teknis pengolahan lahan, apakah Saudara mengalami kesulitan ? Beri tanda ( √ ) pada gambar berikut !!!

…….               ……..              …….

 

  dapat penerapan teknis pengolahan lahan tanpa bimbingan   dapat penerapan teknis pengolahan lahan dengan bimbingan  belum dapat penerapan teknis pengolahan lahan

11.      INFORMASI

a.    Teknik Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah dapat diartikan sebagai kegiatan manipulasi mekanik terhadap tanah Pengolahan tanah merupakan tindakan yang penting untuk menciptakan kondisi media perakaran yang mampu mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal. Pengolahan tanah terutama ditujukan untuk pengendalian gulma dan memperbaiki struktur tanah sehingga perkecambahan dan pertumbuhan biji menjadi sempurna. Pengaturan kelembaban tanah melalui perbaikan sistem aerasi serta pengairan pada periode tertentu terbukti memberikan hasil tinggi.

b.    Sistem Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah meliputi siatem konvensional atau pengoahan tanah sempurna dan system pengolahan tanah konservasi. Pengolahan tanah konvensional dilakukan secara intensif dengan melakukan pengolahan setiap melakukan penanaman, sedangkan Pengolahan tanah konservasi meliputi

a)    Olah tanah minimum dimana cara penanaman yang dilakukan dengan mengurangi frekuensi pengolahan tanah hanya dilakukan sekali dalam setahun atau sekali dalam dua tahun tergantung pada tingkat kepadatan tanahnya

b)    Olah tanah strip (strip tillage) pengolahan tanah yang hanya dilakukan pada strip-strip atau alur- alur yang akan ditanami

c)    Tanpa olah tanah dimana penanaman yang tidak memerlukan penyiapan tanah, kecuali membuka lubang kecil untuk meletakkan benih

Jagung merupakan tanaman yang rentan terhadap kelebihan atau kekurangan air, dan relatif sedikit membutuhkan air dibandingkan tanaman padi Tanaman jagung tidak boleh kelebihan air, sehingga pada musim hujan perlu dibuat saluran drainase dalam jumlah yang memadai